Iklan
Pengamat: PKS Tetap Berkoalisi
JAKARTA, KOMPAS- Partai Keadilan Sejahtera dinilai akan tetap berkoalisi dengan Partai Gerindra meski pada akhirnya Prabowo Subianto tak mengambil kader PKS sebagai calon wakil presidennya. Hal ini karena posisi tawar PKS yang lemah dan secara elektoral, selain juga PKS hanya diuntungkan jika berkoalisi dengan Gerindra.
Pengamat politik dari Centre for Strategic and International Studies (CSIS), Arya Fernandes, di Jakarta, Minggu (15/7/2018), mengatakan, bagi PKS, koalisi dapat dijadikan momentum untuk meningkatkan elektabilitas partainya di tengah stagnasi suara partai.