Presiden: Gaji BPIP Sudah Dihitung Saksama
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F01%2F507030_getattachment02fa94b0-5b95-4b79-afff-ddc59070c68e498414.jpg){kind=logo}
Kepala Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP-PIP) Yudi Latif (kanan), didampingi anggota Dewan Pengarah UKP-PIP Muhammad Mahfud MD (kiri), bertemu dengan Ketua DPR Bambang Soesatyo (kedua dari kiri) di Gedung Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (25/1). Pimpinan DPR mendukung UKP-PIP dijadikan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).
JAKARTA, KOMPAS — Presiden Joko Widodo, Selasa (29/5/2018), menegaskan, pemberian hak keuangan ketua dan anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) sesuai mekanisme. Penetapan besaran gaji dan tunjangan dilakukan melalui analisis serta penghitungan saksama.
”Itu, kan, ada mekanismenya. Soal analisis jabatan itu di Kemenpan (Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi), kemudian jumlah gaji yang mengalkulasi di Kemenkeu (Kementerian Keuangan),” kata Presiden saat ditanya seusai penutupan Pengkajian Ramadhan PP Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka, Jakarta.