Latihan Tingkatkan Kualitas Prajurit
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F04%2Fkompas_tark_22844454_14_0-1.jpeg){kind=logo}
Prajurit Komando Pasukan Katak TNI Angkatan Laut mengawal KRI Frans Kaisiepo yang tengah mengantar Presiden Joko Widodo, Panglima Tentara Nasional Indonesia Jenderal (TNI) Gatot Nurmantyo, Kepala Staf TNI AL Laksamana Ade Supandi, perwakilan negara sahabat, dan para perwira tinggi AL negara-negara di Samudra Pasifik dan Hindia berlayar di perairan Teluk Bayur, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat, beberapa waktu lalu. TNI AL menggelar Latihan Multilateral Komodo 2016 untuk memperkuat kerja sama dalam operasi kemanusiaan.
JAKARTA, KOMPAS — Markas Besar Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut akan menyatukan pembinaan prajurit Komando Pasukan Katak dalam satu payung. Langkah ini diharapkan meningkatkan standar dan kemampuan para prajurit sehingga lebih efektif dalam mengemban tugas negara.
Kebijakan ini akan membuat pembinaan dan pelatihan Komando Pasukan Katak (Kopaska) menyatu dari selama ini di bawah Komando Armada RI Kawasan Barat (Armabar) di Jakarta dan Komando Armada RI Kawasan Timur (Armatim) di Surabaya, Jawa Timur. Pembinaan terpusat tersebut diharapkan meningkatkan kemampuan prajurit Kopaska yang selama ini terus menunjukkan kemajuan.