logo Kompas.id
β€Ί
Politik & Hukumβ€ΊOperasi Tinombala Utamakan...
Iklan

Operasi Tinombala Utamakan Pencegahan

Oleh
Muhammad Ikhsan Mahar
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/EYiz0Mp1kef_Mk6Ft8EtrYABQ8w=/1024x677/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F04%2Fkompas_tark_25439458_15_0.jpeg
KOMPAS/ALIF ICHWAN

Patroli Opersai Tinombala - Prajurit gabungan Operasi Tinombala 2016.melakukan patroli di area sektor II Tokorondo, Poso, Sulawesi tengah, Rabu (17/8). Patroli gabungan pasukan TNI dan Polri di lakukan untuk mengejar sisa sisa dari kelompok Mujahiddin Indonesia Timur (MIT) dan menjaga serta memberikan keamanan kepada masyarakat. (Ilustrasi).Kompas/Alif Ichwan (AIC)17-08-2016Untuk halaman politik

JAKARTA, KOMPAS  - Meskipun anggota kelompok Mujahidin Indonesia Timur tinggal tersisa tujuh orang, Operasi Tinombala di Poso, Sulawesi Tengah, dipastikan akan dilanjutkan hingga Juni 2018. Pendekatan kepada masyarakat agar tidak mudah terpapar radikalisme menjadi fokus utama operasi itu.

Berdasarkan hasil evaluasi Kepolisian Negara RI, Operasi Tinombala masih dibutuhkan untuk mengantisipasi potensi hadirnya ancaman baru dari kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT). Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal (Pol) Mohammad Iqbal mengatakan, Polri tetap melibatkan Tentara Nasional Indonesia (TNI) pada operasi yang akan berlangsung hingga 1 Juni 2018.

Editor:
Bagikan