logo Kompas.id
โ€บ
Politik & Hukumโ€บKekerasan yang Memperkuat...
Iklan

Kekerasan yang Memperkuat Soliditas Antikorupsi

Oleh
Riana A Ibrahim
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/JX2V0KqmvHkAG0dcUbNQcUvn3kY=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F04%2F20180411_ENGLISH-NOVEL-BASWEDAN_A_web.jpg
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Warga dan sejumlah gabungan aktivis dalam Koalisi Masyarakat Sipil Peduli KPK menggelar aksi dan musik dalam Peringatan 365 Hari Peristiwa Penyerangan Novel Baswedan di depan Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (11/4/2018). Dalam aksi ini mereka mendesak Presiden agar segera membentuk Tim Gabungan Pencari Fakta (TPGF) untuk kasus tersebut. Penyelidikan kasus tersebut saat ini sangat berjalan lamban dan tidak signifikan.KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Bangsa yang besar adalah bangsa yang tidak pernah melupakan sejarah bangsanya sendiri Soekarno

Reformasi sudah berjalan hampir dua dekade, namun masih saja ada teror yang belum terungkap. Sejarah kelam intimidasi berulang, bahkan menjadi utang. Belum terungkap kasus terbunuhnya aktivis Hak Asasi Manusia (HAM), Munir Said Thalib, kini kasus penyerangan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi  (KPK), Novel Baswedan, belum juga menunjukkan titik terang.

Editor:
Bagikan