Pascapenetapan Tersangka Setya Novanto, Golkar Langsung Konsolidasi
/http%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2017%2F07%2F455675_getattachment8c27aadf-0058-42d1-917d-8e0d457337bc447072.jpg){kind=logo}
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Ketua DPR Setya Novanto sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi proyek pengadaan KTP elektronik yang diduga merugikan negara Rp 2,3 triliun. Penetapan tersebut dibacakan oleh Ketua KPK Agus Rahardjo (tengah) didampingi Wakil Ketua KPK Saut Situmorang (kanan) dan Juru Bicara KPK Febri Diansyah di gedung KPK, Jakarta, Senin (17/7).
JAKARTA, KOMPAS — Pascapenetapan tersangka Ketua DPR yang juga Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto, Golkar langsung konsolidasi dengan semua anggota DPR dari Fraksi Partai Golkar. Partai Golkar belum berpikir soal mengganti posisi Novanto sebagai ketua umum ataupun ketua DPR.
Langkah konsolidasi Partai Golkar dimulai dengan menggelar rapat internal di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (18/7). Di antara peserta rapat tampak hadir Sekjen Partai Golkar Idrus Marham dan Ketua Harian DPP Partai Golkar Nurdin Halid.