A’wan Nahdlatul Ulama Berpulang

JAKARTA, KOMPAS — Salah seorang a’wan (pembantu rais) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, H Imam Mudzakir, meninggal di Rumah Sakit MMC Kuningan, Jakarta, Selasa (16/5), pukul 09.20. Mudzakir  dirawat di ruang intensive care unit selama 4 hari sebelum meninggal karena penyakit gagal jantung dan gangguan paru-paru yang dideritanya.

Semasa hidupnya, Mudzakir aktif berkiprah membesarkan Nadhlatul Ulama. Bahkan, belum lama ini, ia diberi amanah sebagai Ketua Panitia Pembangunan Kampus Universitas Nadhaltul Ulama  Indonesia.

”Hampir setiap hari, beliau mondar-mandir ke PBNU (Pengurus Besar Nahdlatul Ulama) untuk menangani pembangunan universitas itu. Tanggung jawab pada pekerjaan selalu menjadi yang utama,” ujar putra Mudzakir, Taufik Udasmara, ketika dijumpai di rumah duka, Jalan Menteng Atas, Jakarta.