logo Kompas.id
β€Ί
Perjalananβ€ΊMengunjungi Rumah Pemimpin...
Iklan

Mengunjungi Rumah Pemimpin Yugoslavia

Perjalanan hari ini lebih banyak melewati jalan datar. Bahkan, total ketinggian hanya 296 meter. Artinya, sangat landai.

Oleh
ROYKE LUMOWA
Β· 1 menit baca
Dulu, Presiden Yugoslavia Tito meletakkan karangan bunga di Taman Makam Pahlawan Kalibata pada 7 Januari 1959. Kini, tembok abadi Taman Makam Pahlawan Kalibata sudah ditinggikan, Kamis (19/4/2012).
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Dulu, Presiden Yugoslavia Tito meletakkan karangan bunga di Taman Makam Pahlawan Kalibata pada 7 Januari 1959. Kini, tembok abadi Taman Makam Pahlawan Kalibata sudah ditinggikan, Kamis (19/4/2012).

Pada Selasa (26/12/2023), saya melanjutkan bersepeda menuju Kroasia. Akan tetapi, sebelum meninggalkan kota yang indah ini, saya meluangkan waktu mengunjungi rumah mantan Presiden Yugoslavia Josip Broz Tito. Presiden Tito sangat populer dan menjadi tokoh pemersatu yang berhasil mempertahankan keutuhan Federasi Yugoslavia.

Popularitas Presiden Tito terus meluas karena telah memprakarsai Gerakan Non-Blok bersama Presiden Indonesia Soekarno, Jawaharlal Nehru dari India, Gamal Abdul Naseer dari Mesir, dan Kwame Nkrumah dari Ghana. Kelima tokoh tersebut memegang peran kunci dan kemudian dikenal sebagai pendiri Gerakan Non-Blok. Mereka menggelar Konferensi Tingkat Tinggi I Gerakan Non-Blok pada 1-6 September 1961 di Beograd, Yugoslavia.

Editor:
HARYO DAMARDONO, ANDREAS MARYOTO
Bagikan