logo Kompas.id
PerjalananTak Semua Bergegas di...
Iklan

Tak Semua Bergegas di Maranello

Kota Maranello di Italia telah 75 tahun menjadi rumah merek Ferrari yang identik dengan mobil kencang. Tapi kehidupan berjalan biasa-biasa saja di sana. Istirahat siang masih berlaku. Produksi mobil tak perlu buru-buru.

Oleh
HERLAMBANG JALUARDI
· 1 menit baca
Suasana tepi kota Maranello di Italia telah dilengkapi dengan stasiun pengisian listrik yang bersebelahan dengan perkebunan anggur. Maranello adalah kota industri otomotif yang menjadi kelahiran merek Ferrari.
KOMPAS/HERLAMBANG JALUARDI

Suasana tepi kota Maranello di Italia telah dilengkapi dengan stasiun pengisian listrik yang bersebelahan dengan perkebunan anggur. Maranello adalah kota industri otomotif yang menjadi kelahiran merek Ferrari.

Kota Maranello di Provinsi Modena, Italia, adalah kotanya Ferrari, merek yang identik dengan kecepatan. Namun begitu, tak semuanya berjalan cepat di kota ini, meski Ferrari telah berdiri selama 75 tahun dengan patung Kuda Jingkrak jadi monumen kotanya. Ada kehidupan yang berjalan biasa-biasa saja di balik gerungan mesin V12 kebanggan mereka.

Waktu masih menunjukkan pukul 09.00 ketika ”seekor” Ferrari Portofino ”mengintai” di pertigaan Jalan Giovanni Verga, Kota Maranello. Langit biru yang cerah pada Jumat (9/9/2022) itu berpadu kontras dengan warna merah menyala mobil beratap terbuka itu. Pria paruh baya berada di balik kemudinya. Begitu keadaan dirasa aman, dia membelok ke kiri, dan langsung tancap gas. Deru knalpot dari mesin V8 memecah kesunyian pagi itu. ”Brrrmmmmmm….” Ia sekejap hilang dari pandangan.

Editor:
MARIA SUSY BERINDRA
Bagikan