logo Kompas.id
โ€บ
Perjalananโ€บMengais Rezeki dengan...
Iklan

Mengais Rezeki dengan Menantang Bahaya di Kawah Ijen

Fenomena api biru kabarnya hanya bisa dilihat di dua tempat, yakni di Eslandia dan Kawah Ijen. Di luar aktivitas wisatawan, ada para petambang belerang yang siap menempuh bahaya demi sesuap nasi.

Oleh
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/9GjQFvV0WXFBPibiHdi9LfsKnIc=/1024x682/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F12%2F20160810Bah3_1576232817.jpg
KOMPAS/BAHANA PATRIA GUPTA

Wisatawan melihat api biru di dasar Kawah Gunung Ijen di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Selasa (9/8/2016) dini hari. Fenomena api biru ini telah ditetapkan sebagai cagar biosfer oleh UNESCO.

Fenomena api biru kabarnya hanya bisa dilihat di dua tempat, yakni di Eslandia dan Kawah Ijen. Api biru memang menjadi daya tarik utama pendakian ke Gunung Ijen. Akhir pekan lalu, menjelang dini hari, si api biru yang ditunggu-tunggu banyak orang pun akhirnya terlihat.

Saat itu, semua orang yang ada di sekitar kawah sibuk memotret si api biru. Beberapa orang bahkan berdiri sangat dekat dengan api biru itu dan membuat wisatawan di belakangnya protes karena tidak kebagian ruang untuk menikmati fenomena alam tersebut.

Editor:
Sri Rejeki
Bagikan