logo Kompas.id
β€Ί
Pemiluβ€ΊParpol Kian Terkonsolidasi
Iklan

Parpol Kian Terkonsolidasi

Meski pemilu masih dua tahun lagi, publik sudah menyerap berbagai narasi dan argumentasi yang berujung pada nuansa pilihan parpol. Elektabilitas parpol menunjukkan pola kemenangan yang relatif sama dengan Pemilu 2019.

Oleh
M Toto Suryaningtyas
Β· 1 menit baca
Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) mencoblos contoh surat suara saat peluncuran hari pemungutan suara pemilu serentak 2024 di Kantor KPU, Jakarta (14/2/2022). Pemilu serentak akan berlangsung pada 14 Februari 2024 atau dua tahun yang akan datang. Hasil survei <i>Kompas </i>menunjukkan, meski pemilu masih dua tahun lagi, tetapi publik sudah relatif menentukan pilihan partainya.
Kompas/Heru Sri Kumoro

Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) mencoblos contoh surat suara saat peluncuran hari pemungutan suara pemilu serentak 2024 di Kantor KPU, Jakarta (14/2/2022). Pemilu serentak akan berlangsung pada 14 Februari 2024 atau dua tahun yang akan datang. Hasil survei Kompas menunjukkan, meski pemilu masih dua tahun lagi, tetapi publik sudah relatif menentukan pilihan partainya.

Dinamika politik nasional menunjukkan hasil pilihan parpol kian terkonsolidasi. Jumlah responden yang belum menentukan pilihan mengecil sehingga elektabilitas parpol cenderung naik.

Hasil Survei Kepemimpinan Nasional atau SKN Kompas terbaru mengungkap fakta, publik yang belum menyatakan pilihan tinggal 17,6 persen, menurun jauh dibandingkan pada survei tahun 2020-2021 yang berfluktuasi 28 persen hingga 44 persen.

Editor:
ANTONIUS TOMY TRINUGROHO
Bagikan