Partai Demokrat, Mengawali ”Tahun Macan” dengan Simbol Kuda
Dalam pidato di depan kader Demokrat, Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono menggunakan terminologi kuda, yakni kuda hitam, kuda perang, dan kuda kavaleri. Apa pesan di balik itu? Dan tepatkah penggunaannya?
Di awal ”Tahun Macan Air” menurut penanggalan Tionghoa, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono berpidato dengan mengambil analogi binatang kuda. Terdapat tiga ungkapan terkait kuda yang ia gunakan, yakni kuda hitam, kuda perang, dan kavaleri atau pasukan berkuda.
Hal itu disampaikannya dalam kegiatan bimbingan teknis (bimtek) yang diikuti ratusan kader Partai Demokrat yang menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) pada Kamis (3/2/2022). ”Jangan merasa diri hebat. Lebih baik kita menjadi kuda hitam yang tidak diperhitungkan, tapi menang,” kata Agus.