Varian Covid-19 Omicron dan Respons Dunia

Varian Covid-19 Omicron pertama kali diketahui di Afrika Selatan pada 8 November 2021 dan kemudian ditetapkan sebagai variant of concern pada 26 November 2021. Sejak saat itu, berbagai negara termasuk Indonesia menerapkan larangan imigrasi dari kawasan Afrika Selatan.

KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO (DRA)

Pengayuh becak melintas di depan mural tentang pandemi Covid-19 di Jalan Semeru, Salatiga, Jawa Tengah, Rabu (30/6/2021). Penambahan kasus positif Covid-19 masih terus terjadi di Salatiga. Pada hari itu terdapat penambahan 154 kasus positif Covid-19 sehingga saat ini total terdapat 1.573 warga yang menjalani isolasi karena virus tersebut di Salatiga. Pada hari itu juga terdapat empat warga yang meninggal akibat Covid-19 sehingga total korban meninggal akibat pandemi di kota itu telah mencapai 144 orang.

Varian Covid-19 Omicron merupakan varian yang baru diketahui kemunculannya pada awal November 2021 di beberapa negara, termasuk kawasan Afrika Selatan. WHO menetapkannya sebagai salah satu varian Covid-19 yang harus diperhatikan (variant of concern).

Otoritas kesehatan di Afrika Selatan yang secara khusus memantau evolusi virus Covid-19, Network for Genomics Surveillance in South Africa, pada 22 November 2021 mendapati spesimen virus Covid-19 dengan mutasi baru dari sampel-sampel yang diambil pada kurun waktu 14-23 November 2021.