Jejak Sejarah Warna Bendera Merah Putih
Kongres Pemuda 28 Oktober 1928 menjadi momen pertama kalinya Bendera Merah-Putih dikibarkan serta lagu Indonesia Raya ciptaan Wage Rudolf Supratman diperdengarkan. Pemilihan warna bendera merah putih ternyata telah melalui jejak perjalanan panjang, bahkan sejak peradaban dari Yunnan dan Bacson-Hoa di Benua Asia Timur menuju Indonesia.
Kongres Pemuda tanggal 28 Oktober 1928 di Jakarta menjadi titik kelahiran perjuangan mewujudkan cita-cita berdirinya negara Indonesia. Para pemuda tidak hanya bersepakat untuk berbahasa satu, berbangsa satu, dan bertumpah darah satu. Pada kongres tersebut untuk pertama kalinya bendera Merah-Putih dikibarkan serta lagu Indonesia raya ciptaan Wage Rudolf Supratman diperdengarkan. Bendera dan lagu tersebut kemudian disepakati menjadi lambang kebangsaan.
Pertanyaannya bagaimana para pemuda menyepakati bendera merah putih sebagai penanda bangsa yang kenyataanya baru merdeka 17 tahun kemudian? mengapa warna merah dan putih yang dipilih? Jawabannya mungkin keputusan para pemuda kala itu dilandasi oleh kenyataan sejarah Indonesia di masa sebelumnya. Jika merujuk pada hasil kajian sejarahwan Prof H Muhammad Yamin (Buku 6000 Tahun Sang Merah Putih, Balai Pustaka 2016), warna merah-putih mempunyai jejak sejarah yang panjang selama 6000 tahun.