Mengenal Teknologi Satelit
Sebelum era internet, komunikasi dan transmisi data jarak jauh mengandalkan keberadaan satelit. Pada 9 Juli 1976, untuk pertama kalinya Satelit Palapa 1 milik Indonesia diluncurkan dari Florida, Amerika Serikat. Jumlah satelit telekomunikasi yang mengorbit di angkasa terus bertambah seiring meningkatnya kebutuhan transmisi data, perbankan, internet, dan penyiaran televisi.
National Aeronautics and Space Administration (NASA) mendefinisikan satelit sebagai bulan, planet, atau mesin yang mengorbit planet atau bintang. Kata "satelit" mengacu pada mesin yang diluncurkan ke luar angkasa dan bergerak mengelilingi bumi atau benda lain di luar angkasa.
Wright, D., Grego, L, & Gronlund, L. (2005) dalam The Physics of Space Security: A Reference Manual menjelaskan satelit merupakan suatu benda yang beredar di ruang antariksa dan mengelilingi bumi, berfungsi sebagai stasiun radio yang menerima, memancarkan, memroses dan memancarkan kembali sinyal komunikasi radio. Suatu sistem satelit terdiri dari satelit dan stasiun bumi yang mengoperasikan dan mengendalikan satelit.