logo Kompas.id
β€Ί
Paparan Topikβ€ΊKemiskinan pada Masa Pandemi...
Iklan

Kemiskinan pada Masa Pandemi Covid-19: Konsep, Potret, dan Strategi Pengentasan

Beragam kebijakan telah diterapkan untuk menahan peningkatan angka kemiskinan sebagai dampak negatif pandemi Covid-19. Pada tahun 2021, strategi penanggulangan kemiskinan tetap dilanjutkan agar target pengentasan kemiskinan dapat dicapai.

Oleh
Antonius Purwanto
Β· 1 menit baca
Sejumlah perempuan sembari menjaga anaknya yang masih balita, mencari uang tambahan dengan bekerja sebagai pengupas kerang hijau di perkampungan nelayan Muara Angke, Jakarta, Minggu (4/10/2020). Dalam sehari dari pekerjaan tersebut mereka mendapat upah Rp 60 ribu. Masuknya Indonesia ke dalam jurang resesi ekonomi diperkirakan akan langsung berimbas dengan bertambahnya jumlah angka kemiskinan.
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Sejumlah perempuan sembari menjaga anaknya yang masih balita, mencari uang tambahan dengan bekerja sebagai pengupas kerang hijau di perkampungan nelayan Muara Angke, Jakarta, Minggu (4/10/2020). Dalam sehari dari pekerjaan tersebut mereka mendapat upah Rp 60 ribu. Masuknya Indonesia ke dalam jurang resesi ekonomi diperkirakan akan langsung berimbas dengan bertambahnya jumlah angka kemiskinan.

Tak sekadar masalah kesehatan, pandemi Covid-19 juga berdampak pada meningkatnya angka kemiskinan sepanjang tahun 2020. Peningkatan jumlah penduduk miskin itu terjadi lantaran pandemi menyebabkan banyak kegiatan perekonomian tidak bisa berjalan seperti biasa sehingga pendapatan masyarakat pun tertekan. Bahkan, sebagian masyarakat lainnya kehilangan mata pencahariannya.

Untuk mengatasi dampak negatif Covid-19 itu, secara umum pemerintah telah mengeluarkan bauran kebijakan moneter, makroprudensial, dan fiskal sebagai penentu pemulihan ekonomi nasional dari krisis akibat pandemi. Di samping untuk membangkitkan kembali ekonomi, bauran kebijakan itu juga dimaksudkan untuk memberikan perlindungan sosial bagi masyarakat yang terdampak pandemi.

Editor:
robertus mahatma
Bagikan