logo Kompas.id
Opini”Detail Kecil” dan Suryakanta ...
Iklan

Novel

”Detail Kecil” dan Suryakanta Kemanusiaan

Adania Shibli berhasil menelanjangi pengabaian atas detail-detail kecil tragedi penjajahan di Palestina.

Oleh
TEGUH AFANDI
· 0 menit baca
Ilustrasi
BENTANG PUSTAKA

Ilustrasi

Tahun 2023, penulis Adania Shibli dan Detail Kecil-nya mencuri perhatian dunia. Pasalnya, pada tahun yang sama, Frankfurt Book Fair membatalkan pemberian penghargaan Literaturpreis 2023 kepada Adania Shibli yang seharusnya diselenggarakan pada 20 Oktober 2023. Pembatalan ini terkait apa yang sedang membara antara Palestina dan Israel. Pembatalan itu sontak memicu reaksi besar, bahkan muncul surat protes yang ditandatangani oleh 1.500 penulis dari seluruh dunia, termasuk para peraih nobel sastra, seperti Annie Ernaux, Olga Tokarczuk, dan Abdulrazak Gurnah. Di Indonesia, peristiwa ini juga memancing diskursus. Kini, buku Adania Shibli bisa dibaca dan layak untuk didiskusikan oleh publik Indonesia.

Novel Detail Kecil atau dalam bahasa Arab Tafshil Tsanawi karya Adania Shibli ini ibarat sebuah suryakanta raksasa. Novel ini terbit pertama pada 2017 dalam bahasa Arab kemudian menuai perhatian dunia setelah diterjemahkan dan terbit pada 2020 dan masuk daftar panjang Man Booker International Prize 2021. Perempuan penulis berkewarganegaraan Palestina ini berhasil menelanjangi pengabaian atas detail-detail kecil dari sebuah tragedi penjajahan dan pemberangusan etnis di Palestina. Adania mengingatkan bahwa sudah menjadi tabiat manusia mudah abai pada perkara-perkara kecil.

Editor:
YOHANES KRISNAWAN
Bagikan
Terjadi galat saat memproses permintaan.
Memuat data...
Memuat data...