Menerobos Pagar Api agar Tidak Terbakar
Banyak media pers melompati pagar api, atau juga memadamkan api yang ada di pagar karena desakan komersialisasi.
Pertama sekali soal judul, lebih baik penulis atau penerbit menulis dengan lebih jujur bahwa paparan dari buku ini ”hanya” mencakup pers di wilayah Jawa Timur, dan harian Kompas di Jakarta. Tak ada yang salah dengan menulis ”Jawa Timur” sebagai locus (tempat, lokasi) dari buku yang diangkat dari studi doktoral di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Airlangga pada tahun 2018. Wilayah spesifik yang dirujuk malah memperjelas lokasi di mana penelitian dilakukan sehingga tak dilakukan generalisasi berlebihan.
Buku ini menarik karena melakukan penelitian lapangan dan juga melakukan wawancara intensif dengan sejumlah jurnalis yang terutama beroperasi di wilayah Jawa Timur, seperti koran Jawa Pos, Surya, Bhirawa, dan Karya Dharma. Ada sedikit bonus, yakni penulis buku ini juga mewawancarai wartawan/koresponden harian Kompas di wilayah Surabaya dan Malang.