Iklan
COP-UNFCCC: Perlu Reformasi Negosiasi Perubahan Iklim Global
Alasan politik dan ekonomi lebih jadi prioritas di banyak negara ketimbang urgensi mengatasi krisis iklim.
Konferensi iklim tingkat tinggi tahunan sedunia (Conference of the Parties/COP) ke-29 yang digelar di Baku, Azerbaijan, sudah ditutup pada 24 November, molor dua hari dari yang dijadwalkan.
Konvensi Kerangka Kerja Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Perubahan Iklim (United Nations Frame Work Convention on Climate Change/UNFCCC) yang diadopsi 198 negara pada 1992 itu bertujuan untuk ”menstabilkan konsentrasi gas rumah kaca (GRK) di atmosfer pada tingkat yang dapat mencegah gangguan antropogenik yang berbahaya pada sistem iklim”. Konvensi ini mulai diberlakukan tahun 1994 dan tak lama setelah itu, COP1 dimulai di Berlin pada 1995.