Bahasa
Distraksi Bahasa
Kesalahan penulisan di media digital dan perilaku berbahasa remaja yang keliru dan viral dapat menyebabkan distraksi.

Distraksi bisa terjadi pada penggunaan kata, misalnya kata khidmat ditulis hikmat, atau sebaliknya.
Minimal ada dua sebab pada sejumlah kasus kata khidmat ditulis hikmat. Pertama, karena khidmat relatif jarang digunakan, sementara hikmat sering disebut karena ada dalam sila keempat teks Pancasila walau mungkin banyak orang tak begitu paham apa makna hikmat dan ”hikmat kebijaksanaan” di situ.
Kedua, kemiripan lafal keduanya membuat orang rentan terdistraksi (bingung, terkacaukan). Maka, ada wartawan yang menulis: ”Hikmat, upacara dilaksanakan di halaman kantor sekretariat provinsi”.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 5 dengan judul "Distraksi Bahasa".
Baca Epaper Kompas