Iklan
Pergantian Presiden dan Penyelesaian Kasus HAM
Untuk pertama setelah reformasi, bahkan setelah Indonesia merdeka, kejahatan HAM berat masa lalu diakui oleh negara.
Pergantian presiden dari Joko Widodo kepada Prabowo Subianto menimbulkan pertanyaan, apakah penanganan masalah pelanggaran hak asasi manusia berat yang sudah mulai dilakukan secara terbatas di pemerintahan sebelumnya akan diteruskan?
Secara politis, Prabowo menyatakan akan melanjutkan kepemimpinan Jokowi. Keraguan ini muncul karena Jokowi tidak punya beban masa lalu dan sejak masa kampanye Pilpres 2014 melalui Nawacita sudah bertekad menyelesaikan pelanggaran HAM berat masa lalu. Sementara Prabowo tersangkut dengan masalah HAM berat, seperti penculikan aktivis/ penghilangan paksa 1996/1997 yang dilakukan โTim Mawarโ.