logo Kompas.id
OpiniDanantara, ”Superholding” BUMN...
Iklan

Danantara, ”Superholding” BUMN ala Temasek?

Mulai dari era Soekarno hingga Joko Widodo, BUMN menjadi instrumen utama dalam pembangunan.

Oleh
LUTHER LIE
· 1 menit baca
Ilustrasi
SUPRIYANTO

Ilustrasi

Badan usaha milik negara berkontribusi sekitar 60 persen terhadap produk domestik bruto Indonesia. Angka ini sangat besar mengingat Indonesia negara dengan kekuatan ekonomi ke-10 terbesar dunia berdasarkan paritas daya beli.

Menurut situs Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), aset BUMN ditaksir Rp 10.402 triliun. Maka, tidak mengherankan, jika silih ganti pemerintahan, BUMN tetap menjadi prioritas negara. Mulai dari era Soekarno hingga Joko Widodo, BUMN menjadi instrumen utama dalam pembangunan.

Editor:
SRI HARTATI SAMHADI, YOHANES KRISNAWAN
Bagikan