logo Kompas.id
β€Ί
Opiniβ€ΊTradisi Kuliner dalam Sketsa...
Iklan

Tradisi Kuliner dalam Sketsa Kultural

Memahami hidangan etnik mendorong kita untuk menghargai keunikan setiap budaya, mengurangi prasangka.

Oleh
MUHAMMAD ARSYAD RAHMAN
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/r00uTla-wMPOjePRh7IcmDUI1Q8=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2024%2F11%2F28%2Fdeee1b21-d8af-4ed6-ae60-9bce5ef6988e_jpg.jpg
  • Mengapa terjadi razia rumah makan yang menjual masakan sebuah etnik beberapa waktu lalu?
  • Mengapa penting memahami makanan etnik konteks budaya asalnya, dengan segala simbolisme dan makna yang melekat padanya?
  • Mengapa media perlu memberitakan kontribusi rumah makan dan keragaman budaya?

Beberapa waktu lalu, kita disuguhi polemik razia rumah makan oleh sebuah organisasi massa, dan menarik perhatian publik. Kericuhan ini dianggap banyak pihak sebagai bentuk rasisme, yang hanya dipicu promo murah yang dipersepsikan merendahkan nilai masakan sebuah etnik.

Editor:
YOVITA ARIKA
Bagikan