logo Kompas.id
β€Ί
Opiniβ€ΊSwasembada Energi untuk...
Iklan

Swasembada Energi untuk Ketahanan Nasional

Jika Indonesia perang, paling hanya bertahan tiga hari, mengapa?

Oleh
ZAINAL ARIFIN
Β· 1 menit baca
Kesibukan di dermaga Terminal Transit BBM Pertamina Teluk Kabung, Kota Padang, Sumatera Barat. PT Pertamina (Persero) memberi prioritas impor BBM dan minyak mentah melalui BUMN minyak dan gas untuk ketahanan pasokan energi.
KOMPAS/INGKI RINALDI

Kesibukan di dermaga Terminal Transit BBM Pertamina Teluk Kabung, Kota Padang, Sumatera Barat. PT Pertamina (Persero) memberi prioritas impor BBM dan minyak mentah melalui BUMN minyak dan gas untuk ketahanan pasokan energi.

Topik ketahanan energi kembali mencuat setelah Presiden Prabowo Subianto, saat inaugurasinya tanggal 20 Oktober 2024, menyampaikan bahwa pemerintahan yang dipimpinnya nanti akan fokus untuk mencapai swasembada energi.

Prabowo khawatir bahwa ketegangan geopolitik dan perang yang bisa terjadi kapan saja dapat mengancam pasokan energi Indonesia, karena dalam situasi krisis, negara-negara cenderung memprioritaskan kepentingan domestik mereka, termasuk kebutuhan energi.

Editor:
ANDREAS MARYOTO
Bagikan