Gereja dan Kristen di Arab Saudi

Pemerintah Saudi dianggap ambigu dengan narasi besar yang dibangun tentang toleransi, moderasi beragama, dan pluralisme.

KOMPAS/SUPRIYANTO

Ilustrasi

Di antara negara-negara di Timur Tengah, termasuk kawasan Arab Teluk, hanya Arab Saudi yang hingga kini belum memiliki gereja ataupun tempat ibadah non-Muslim lainnya. Sudah lama beredar kabar kalau Saudi akan membangun gereja, tetapi hingga kini belum terlaksana. Negara-negara tetangganya, seperti Bahrain, Qatar, Kuwait, Uni Emirat Arab, Yaman, dan Oman, sudah memiliki gereja.

Bahrain bahkan memiliki gereja terbesar di kawasan Arab Teluk atau Semenanjung Arabia (Gereja Cathedral of Our Lady of Arabia) yang diresmikan oleh Raja Hamad Al Khalifa pada 2021. Berbagai upaya pendekatan dan lobi ke para elite Kerajaan Saudi telah dilakukan oleh sejumlah tokoh Kristen dunia, tetapi hasilnya tetap nihil.