Pemilu AS
Trump dan Oligarki
Di Indonesia, kita bisa bertanya: partai mana yang betul-betul mewakili kepentingan buruh, tani, nelayan, dan prekariat.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2024%2F11%2F18%2F19b0b6e3-88fe-4ba4-a178-e2bdfff8b1f8_jpg.jpg)
Ilustrasi
Kemenangan Donald Trump dalam pemilihan presiden Amerika Serikat dinilai beberapa kalangan sebagai malapetaka bagi demokrasi (The New York Times, 6/11/2024).
Trump, dari Partai Republik, memang dikenal luas mempunyai kecenderungan otoriter dan mengagumi tokoh yang memerintah dengan kekerasan. Namun, para pengamat tidak seluruhnya benar: kemenangan Trump hanyalah hasil akhir dari sejumlah kondisi sosial-ekonomi lebih luas yang sudah lama menggeroti praktik demokrasi di AS.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 6 dengan judul "Trump dan Oligarki".
Baca Epaper Kompas