logo Kompas.id
β€Ί
Opiniβ€ΊMengubah Pusaka Menjadi...
Iklan

Mengubah Pusaka Menjadi Pustaka

Pelestarian manuskrip harus dipahami sebagai bagian dari upaya mencerdaskan kehidupan bangsa.

Oleh
OMAN FATHURAHMAN
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/rlNxYOGJG-LnJUFT7uQOPH0HJxs=/1024x758/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2024%2F11%2F16%2Fd1656887-3984-4e7d-b3d2-42245a08b0a0_jpg.jpg

September 2024, saya diminta seorang tokoh milenial untuk melacak jejak leluhurnya melalui artefak dan manuskrip di Sulawesi Selatan. Ia bercerita bahwa di rumah keluarganya di Jampue, Pinrang, Sulsel, ada pusaka manuskrip kuno berupa Mushaf Al Quran warisan turun-temurun.

Mushaf itu terkait dengan nama seorang ulama Sulsel abad ke-19 yang kiprahnya masih misteri. Dugaannya, ia seorang figur penting dalam tradisi keilmuan dan peradaban Islam di Sulsel pasca- Syekh Yusuf al-Makassari (wafat 1699).

Editor:
MOHAMMAD HILMI FAIQ
Bagikan