logo Kompas.id
โ€บ
Opiniโ€บZonasi Pendidikan untuk Tata...
Iklan

Zonasi Pendidikan untuk Tata Ruang Baru

Kebijakan zonasi pendidikan bisa jadi pintu masuk untuk membangun rencana tata kota yang berkeadilan-berkeseimbangan.

Oleh
AKH MUZAKKI
ยท 0 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/w3AmZc0hfapauIk2VTmHk4XNNG0=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2024%2F11%2F13%2Feed98d78-343e-49b4-a8e7-fb6152ed0cd8_jpg.jpg
  • Mengapa isu tata ruang kota begitu krusial bagi kebijakan zonasi pendidikan?
  • Mengapa penting bagi pemerintah merencanakan pembangunan sekolah secara serentak di daerah yang masih minim lembaga pendidikannya dan atau yang daya tampungnya masih jauh lebih kecil dari jumlah calon siswa?
  • Bagaimana mengatasi masalah area "blank spot" layanan pendidikan?

Hadirnya Abdul Muโ€™ti sebagai Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah diiringi, salah satunya, rencana peninjauan ulang kebijakan zonasi pendidikan. Dengan empat jalur yang disediakan selama ini, yaitu zonasi, afirmasi, perpindahan tugas orangtua, dan prestasi, kebijakan zonasi awalnya tak jauh-jauh dari urusan model penerimaan peserta didik baru di sekolah. Namun, dampak dan tautannya sejatinya bisa merasuk ke cakupan yang lebih luas dari kebijakan pembangunan.

Editor:
YOVITA ARIKA
Bagikan