logo Kompas.id
β€Ί
Opiniβ€ΊPolemik Beasiswa LPDP
Iklan

Polemik Beasiswa LPDP

Keluhan utama para penerima beasiswa LPDP adalah tidak tersedianya lapangan kerja yang sesuai bidang studinya.

Oleh
SAMESTO NITISASTRO
Β· 1 menit baca
Sebanyak 62 institusi pendidikan tinggi dari 15 negara anggota Uni Eropa turut ambil bagian dalam Pameran Pendidikan Tinggi Eropa di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Rabu (30/10/2024). Setiap tahun setidaknya 4.000 pelajar dari Indonesia melanjutkan pendidikan tinggi ke Eropa dan terdapat lebih dari 1.000 beasiswa yang disediakan oleh negara anggota Uni Eropa.
KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO

Sebanyak 62 institusi pendidikan tinggi dari 15 negara anggota Uni Eropa turut ambil bagian dalam Pameran Pendidikan Tinggi Eropa di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Rabu (30/10/2024). Setiap tahun setidaknya 4.000 pelajar dari Indonesia melanjutkan pendidikan tinggi ke Eropa dan terdapat lebih dari 1.000 beasiswa yang disediakan oleh negara anggota Uni Eropa.

Polemik mengenai beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan langsung merebak setelah Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Satryo Soemantri Brodjonegoro mengeluarkan pernyataan bahwa penerima beasiswa LPDP tidak harus pulang ke Indonesia. Pernyataan tersebut menimbulkan berbagai interpretasi yang cenderung simpang siur.

Kompas edisi Jumat, 8 November 2024, menyajikan artikel tentang beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) dengan lengkap dan mudah dipahami, terutama bagi masyarakat yang baru mengenal ataupun tidak terlalu menaruh perhatian terhadap program beasiswa LPDP yang dikelola Kementerian Keuangan.

Editor:
YOHANES KRISNAWAN
Bagikan