Surat Pembaca
Gebrakan Sastra Seorang Menteri
Krisis multidimensi diperburuk oleh timpangnya pembangunan tanpa berkesusastraan.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2024%2F10%2F28%2F9716abf3-4406-4333-9afd-0a94083b6898_jpg.jpg)
Guru mendongengkan dari buku cerita kepada murid-muridnya dalam pameran Bulan Bahasa dan Sastra 2024 di Kantor Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), Jakarta, Senin (28/10/2024).
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa selaku tuan rumah acara mengumpulkan sastrawan yang diprakarsai oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti di halaman Kantor Badan Bahasa, Jalan Daksinapati, Rawamangun, Jakarta Timur, pada 8 November lalu.
Banyak sastrawan yang hadir. Barangkali itu bukti bahwa aspirasi sastrawan yang selama ini merasa terpinggirkan mendapat saluran. Pak Menteri tahu betul kebutuhan itu untuk bangsa, maka ditampunglah segala aspirasi sastrawan yang tumpah malam itu.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 7 dengan judul "Gebrakan Sastra Seorang Menteri".
Baca Epaper Kompas