logo Kompas.id
OpiniGuru Besar dan Jurnal Predator
Iklan

Guru Besar dan Jurnal Predator

Apakah bertambahnya jumlah guru besar secara signifikan itu berkorelasi positif dengan tingkat integritas akademik?

Oleh
FACHRI AIDULSYAH
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/D6W4CDmykbJHY3Lvt9o-Sycn4Yo=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2024%2F11%2F03%2F429ec3e2-23c7-4f3c-ac5c-3e214206a721_jpg.jpg

Persoalan pengangkatan guru besar atau profesor secara massal menjadi diskusi hangat di publik akhir-akhir ini. Beberapa perguruan tinggi, khususnya perguruan tinggi negeri dan perguruan tinggi agama negeri, dengan bangga pamer ”panen guru besar”.

Panen guru besar tersebut dianggap sebagai prestasi universitas dan pimpinannya lantaran mereka telah mengantarkan banyak dosen seniornya mencapai posisi karier akademik tertinggi.

Editor:
SRI HARTATI SAMHADI, YOHANES KRISNAWAN
Bagikan