Iklan
Kisah Legislasi: dari Aspirasi ke Absurditas
Praktik irasionalitas legislasi selama ini menggerus nilai, kualitas, dan rasionalitas produk legislasi.
Jika diminta menunjuk ruang kekuasaan yang ”harusnya” paling logis, terbuka, dan aspiratif, mungkin jawabannya adalah legislatif. Bukan saja karena sebutan mereka yang tegas-tegas ”perwakilan rakyat”, melainkan juga karena merekalah pengemban fungsi bernama legislasi.
Legislasi adalah penanda penting negara demokratis yang menjunjung hukum. Mengapa begitu? Sebab, produknya yang bernama undang-undang sejatinya merupakan campuran antara proses teknokrasi hukum dan pengejawantahan kehendak masyarakat. Dengan demikian, lembaga legislatif sebetulnya diprakarsai sebagai simbol kekuasaan rakyat atas hukum.