logo Kompas.id
OpiniPotensi Besar Industri Kelapa
Iklan

Surat Pembaca

Potensi Besar Industri Kelapa

Kami yakin UMKM dari hasil kelapa yang berupa minyak goreng, santan, dan VCO akan tumbuh kembali.

Oleh
SOEDIGDO
· 1 menit baca
Hamparan kebun berisi tanaman kelapa dalam di Kecamatan Binuang, Polewali Mandar, Sulawesi Barat, Minggu (17/9/2023).
KOMPAS/RENY SRI AYU ARMAN

Hamparan kebun berisi tanaman kelapa dalam di Kecamatan Binuang, Polewali Mandar, Sulawesi Barat, Minggu (17/9/2023).

Saya acungi jempol kepada Bapak Suharso Monoarfa (Menteri PPN/Kepala Bappenas) dengan tulisan yang berjudul ”Hilirisasi Kelapa: Jalan Menuju Indonesia Maju 2045” (Kompas, 30/9/2024). Selain daging kelapa, ada air kelapa, sabut, dan tempurung kelapa, dari tiga bagian kelapa yang terakhir jika kita mau mengolah akan mendapat devisa 5-6 miliar dollar AS.

Tahun 1950-1960-an, tiap pagi dalam siaran RRI masih terdengar catatan harga pasar (ekspor) kopra di pasar internasional. Tetapi, setelah ada pernyataan dari AS dan negara Barat yang mengatakan minyak dan santan kelapa termasuk minyak jenuh yang tidak baik bagi kesehatan, ekspor kopra dan kegiatan UMKM desa yang bergerak dari hasil pekelapaan jadi menurun.

Editor:
YOHANES KRISNAWAN
Bagikan

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 7 dengan judul "Potensi Besar Industri Kelapa".

Baca Epaper Kompas
Terjadi galat saat memproses permintaan.
Artikel Terkait
Belum ada artikel
Iklan