Iklan
Mendesak, Aksi Nyata untuk Menghentikan Kekerasan di Sekolah
Membentuk TPPK dan Satgas PPKSP tidaklah cukup jika tak ada langkah nyata untuk mencegah kekerasan di sekolah.
Sekolah yang menjadi rumah kedua bagi anak semakin tidak aman. Kasus kekerasan di sekolah tak kunjung berkurang, bahkan cenderung meningkat.
Catatan Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) yang menunjukkan lonjakan kasus kekerasan di sekolah membuat kita miris. Jika pada Januari-Juli 2024 ada 36 kasus, di September 2024 saja ada 12 kasus. Terakhir kasus meninggalnya Rindu Syahputra Sinaga (14), siswa SMP di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, yang dihukum guru agamanya untuk squat jump sebanyak 100 kali (Kompas, 5/10/2024).