Belajar Filsafat lewat Musik
Belajar filsafat dengan membedah konsep filosofis lirik lagu akan lebih menarik, menggelitik, dan punya dimensi praktik.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2024%2F10%2F02%2F4ca08583-8728-4eba-ae43-56cd70de1f20_jpg.jpg){kind=logo}
Ilustrasi
Selama ini, filsafat yang secara akademis memiliki definisi ”pengetahuan metodis, sistematis, dan koheren tentang seluruh lapangan kenyataan” (Harry Hamersma, Pintu Masuk ke Dunia Filsafat, 2008) menyandang stigma sebagai disiplin ilmu yang rumit, mengawang-awang, dan tak punya kegunaan praktis nyata.
Alhasil, banyak mahasiswa yang mengambil mata kuliah Filsafat kesulitan mencerna berbagai konsep dalam ilmu filsafat. Terjadilah kemudian berbagai ilustrasi anekdotal di ruang kelas: mahasiswa tertidur kala kuliah, peserta ujian yang hanya menatap kertas kosong selama durasi penuh waktu pengerjaan soal, hingga mereka yang tiba-tiba merasa sakit kepala ketika berada di kelas filsafat.