logo Kompas.id
›
Opini›Kabinet Bayangan, Mengapa...
Iklan

Demokrasi

Kabinet Bayangan, Mengapa Tidak?

Mengapa ada yang alergi terhadap oposisi?

Oleh
TULUS WARSITO
· 1 menit baca
https://assetd.kompas.id/f9ONC1RtVTzPvppw5UUt33MsrTQ=/1024x576/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2022%2F10%2F18%2Fa381bdeb-9917-48df-b84b-682256793488_jpg.jpg

Beberapa pekan belakangan ini, seorang pemimpin kita menyuarakan perlunya koalisi penuh. Begitu pentingnya koalisi itu untuk kerukunan nasional, ia sampai menyinggung bahwa oposisi bukanlah budaya kita.

Seolah ada budaya asli dan budaya asing dalam politik. Padahal, republik kita juga bukanlah merupakan budaya sendiri. Partai politik, parlemen, dan sejenisnya adalah budaya Eropa yang diusung oleh para pendiri bangsa kita, dari daratan kolonial sana.

Editor:
SRI HARTATI SAMHADI, YOHANES KRISNAWAN
Bagikan

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 6 dengan judul "Kabinet Bayangan, Mengapa Tidak?".

Baca Epaper Kompas
Terjadi galat saat memproses permintaan.
Memuat data...
Memuat data...