logo Kompas.id
OpiniPembebasan Pilot Susi Air
Iklan

Tajuk Rencana

Pembebasan Pilot Susi Air

Kita mengapresiasi kesabaran para pihak yang terlibat dalam upaya pembebasan Mehrtens yang memakan waktu 19 bulan.

Oleh
REDAKSI
· 0 menit baca
Phillip Mark Mehrtens berswafoto bersama Edison Nggwijangge di dalam helikopter dari Nduga menuju Timika, Papua Tengah, Sabtu (21/9/2024).
TIM MEDIASI EDISON NGGWIJANGGE

Phillip Mark Mehrtens berswafoto bersama Edison Nggwijangge di dalam helikopter dari Nduga menuju Timika, Papua Tengah, Sabtu (21/9/2024).

Pembebasan pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, melegakan hati. Kita bersyukur atas keselamatannya. Kita menghargai para penyelamatnya.

Dari rangkaian pemberitaan harian Kompas (Kompas.id), kita mengikuti penyanderaan Philip Mark Mehrtens yang terjadi pada Selasa, 7 Februari 2023 pukul 06.17 WIT. Pesawat perintis Susi Air dengan nomor registrasi PK-BVY dibakar kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Lapangan Terbang Paro, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan. KKB menyandera pilot Captain Philip Mark Mehrtens, warga negara Selandia Baru.

Editor:
ANTONIUS TOMY TRINUGROHO
Bagikan

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 6 dengan judul "Pembebasan Pilot Susi Air".

Baca Epaper Kompas
Terjadi galat saat memproses permintaan.
Artikel Terkait
Belum ada artikel
Iklan