SOS Kekerasan Seksual
Hampir pada semua tempat tubuh perempuan terpojok dalam marabahaya.
Bertubi-tubi berita kelam mengenai kekerasan terhadap perempuan menyergap perhatian masyarakat. Di Indonesia, kejadian mengerikan, yakni pemerkosaan dan pembunuhan, terjadi pada seorang anak perempuan berusia 13 tahun di Palembang, Sumatra Selatan. Korban dibunuh di tempat pemakaman umum Talang Kerikil oleh tiga pelaku yang masih di bawah umur. Realitas ini amat mengiris hati, korban AA digambarkan oleh keluarganya sebagai seorang gadis yang selalu gembira dan bersemangat. Sehari-hari, ia berdagang balon untuk membantu kehidupan keluarganya.
Tragedi terjadi juga pada seorang gadis bernama Nia Kurnia Sari di Padang Pariaman, Sumatra Barat. Korban diperkosa lalu dibunuh secara keji, jasadnya ditemukan terkubur di tempat tersembunyi. Dari penuturan keluarga, Nia yang berusia 18 tahun itu digambarkan sebagai seorang gadis yang gigih bekerja. Semenjak di sekolah dasar sampai lulus SMA, Nia sudah giat bekerja tanpa letih. Ia bermimpi suatu saat dapat menyambung pendidikan menggunakan uang yang ia tabung. Nia yang menyisihkan uang sedikit demi sedikit setiap berdagang memiliki satu tujuan, yakni melanjutkan pendidikan tinggi. Cita-citanya untuk berkuliah kini telah kandas, direnggut oleh kesadisan seorang pembunuh. Kematian Nia menyebabkan rasa sakit yang tak terlipur bagi keluarga.