Iklan
Angkutan Perkotaan yang Terabaikan
Pembangunan angkutan perkotaan sebagai salah satu upaya untuk mengatasi kemacetan dan polusi udara masih diabaikan.
Kemacetan mengakrabi kota-kota di Indonesia, seperti halnya polusi udara. Namun, isu itu belum dianggap serius. Pembangunan angkutan perkotaan sebagai salah satu upaya untuk mengatasinya pun diabaikan.
Pada tahun 2000, Japan International Cooperation Agency (JICA) melalui βThe Study on Integrated Transportation Master Plan for Jabodetabek (SITRAMP)β menyatakan, kerugian ekonomi akibat kemacetan Rp 3 triliun untuk biaya operasi kendaraan dan Rp 2,5 triliun untuk waktu perjalanan. Tanpa perbaikan, hingga 2020 akumulasi kerugian itu mencapai Rp 70,5 triliun.