logo Kompas.id
β€Ί
Opiniβ€ΊAkuisisi Saling Melengkapi...
Iklan

Akuisisi Saling Melengkapi untuk Keunggulan Daya Saing

Akuisisi yang saling melengkapi dapat meningkatkan keunggulan daya saing.

Oleh
MIRA MAULIDA
Β· 1 menit baca
Tangkapan layar suasana konferensi pers Kementerian Badan Usaha Milik Negara bersama MIND ID, PT Pertamina (Persero), PT PLN (Persero), dan PT Aneka Tambang (Antam) Tbk. Konferensi pers bertajuk Pendirian Indonesia Battery Corporation (IBC) tersebut digelar secara virtual, Jumat (26/3/2021).
CYPRIANUS ANTO SAPTOWALYONO

Tangkapan layar suasana konferensi pers Kementerian Badan Usaha Milik Negara bersama MIND ID, PT Pertamina (Persero), PT PLN (Persero), dan PT Aneka Tambang (Antam) Tbk. Konferensi pers bertajuk Pendirian Indonesia Battery Corporation (IBC) tersebut digelar secara virtual, Jumat (26/3/2021).

Akuisisi yang saling melengkapi (complementary acquisition) terjadi ketika suatu perusahaan mengambil alih perusahaan lain yang berbeda dalam kapabilitas, aset, atau kompetensi untuk saling melengkapi, dan lebih baik dalam melayani pasar (Yu et al, 2015). Pembelian aset perusahaan lain menciptakan sinergi yang secara signifikan mengubah struktur industri yang dimasuki melalui penambahan kapasitas baru dan konsolidasi kekuatan pasar.

Menurut literatur ekonomi klasik dan manajemen strategik (Helfat & Eisnehardt, 2004), skala ekonomis (peningkatan output dan menurunkan biaya operasi) dan cakupan ekonomis (makin banyak macam produk yang dihasilkan, makin kecil biaya produksi) adalah dua saluran utama yang membuat akuisisi dapat melayani konsumen dengan lebih baik, pilihan produk lebih banyak dan lebih murah. Keduanya memungkinkan akuisisi untuk menghasilkan nilai lebih (value added) dari sekadar menyajikan nilai seadanya kepada konsumen sehingga dapat memperkuat keunggulan daya saing (competitive advantage) yang lebih tinggi dibandingkan dengan perusahaan lain (Feldman, 2022; Puranam dan Vanneste, 2016).

Editor:
ANDREAS MARYOTO
Bagikan