Pesan Persaudaraan dari Paus
Setelah menempuh jarak 32.814 kilometer di empat negara Asia dan Oseania, Paus Fransiskus kembali ke Vatikan.
Kunjungan pimpinan umat Katolik sedunia itu menunjukkan, ia tidak sekadar menjumpai umat dan pemerintah setempat, tetapi juga memahami persoalan yang dihadapi di setiap negara tersebut, khususnya yang terkait dengan kemanusiaan. Saat di Singapura, Paus Fransiskus menyatakan, โPara pekerja ini berkontribusi besar kepada masyarakat dan seharusnya dijamin (mendapat) upah yang adil.โ
Dalam pidatonya di Pusat Kebudayaan Universitas Nasional Singapura, Paus mengingatkan agar Singapura jangan hanya memandang pencapaian dan prestasi. โSaya ingin menyoroti risiko hanya fokus pada pragmatisme atau menempatkan penilaian berbasis kinerja di atas semuanya, khususnya dampak tak disengaja berupa pengecualian kepada mereka yang tersisih dari mendapat manfaat atas kemajuan,โ ujarnya. Paus juga memuji negeri itu (Kompas, 13/9/2024).