logo Kompas.id
OpiniKembalikan Inklusivitas...
Iklan

Kembalikan Inklusivitas Berolahraga Masyarakat

Olahraga yang bersifat umum (inklusif), bukan keminatan, penting sebagai fondasi dasar menciptakan SDM sehat dan bugar.

Oleh
BAMBANG PURWANTO
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/i9SX7GDEULZKPFhyUjbp7q1pYyA=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2024%2F09%2F12%2F2950f087-6eb2-4d45-88b2-c56025458c8f_jpg.jpg

”Memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat” menjadi jargon kampanye olahraga yang akrab terdengar di era 1990-an. Jargon yang ampuh menggelorakan partisipasi masyarakat untuk berolahraga.

Kita bisa melihat hampir di setiap sekolah, kantor, kampung bahkan lomba tujuh belasan selalu hadir senam kesegaran jasmani (SKJ). Senam ini menjadi menu wajib bagi siswa sekolah di saat berolahraga.

Editor:
YOVITA ARIKA
Bagikan