logo Kompas.id
β€Ί
Opiniβ€ΊDemokrasi Ekonomi Faisal Basri
Iklan

Demokrasi Ekonomi Faisal Basri

Faisal adalah sosok yang tak mau diam saat melihat ketimpangan terjadi di mana pun, termasuk di lingkungan kawan sendiri

Oleh
ABD ROHIM GHAZALI
Β· 1 menit baca
Ekonom Faisal Basri berbicara saat menjadi saksi ahli dalam persidangan Mahkamah Rakyat Luar Biasa di Wisma Makara, Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Selasa (25/6/2024). Mahkamah Rakyat Luar Biasa digelar untuk mengadili sembilan dosa Presiden Joko Widodo selama masa pemerintahannya atas kebijakan yang diduga merugikan rakyat.
KOMPAS/FAKHRI FADLURROHMAN

Ekonom Faisal Basri berbicara saat menjadi saksi ahli dalam persidangan Mahkamah Rakyat Luar Biasa di Wisma Makara, Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Selasa (25/6/2024). Mahkamah Rakyat Luar Biasa digelar untuk mengadili sembilan dosa Presiden Joko Widodo selama masa pemerintahannya atas kebijakan yang diduga merugikan rakyat.

Saya mengenal secara pribadi Faisal Basri sejak sama-sama aktif di Partai Amanat Nasional (PAN) tahun 1998. Beliau adalah salah satu inisiator, anggota formatur, dan sekretaris jenderal pertama PAN. Sementara saya hanya anggota biasa dengan jabatan terakhir sebagai wakil sekjen di era kepemimpinan Soetrisno Bachir, saat Faisal sudah mundur dari PAN.

Kemunduran Faisal dari PAN adalah bagian dari komitmennya untuk berpegang teguh pada nilai-nilai demokrasi yang menjadi dasar utama partai berlambang matahari itu. Sebelum di PAN, saya sudah mengenal Faisal melalui tulisan-tulisannya yang kritis dan tajam.

Editor:
NUR HIDAYATI
Bagikan