logo Kompas.id
β€Ί
Opiniβ€ΊDemokrasi Tanpa Kontestasi
Iklan

Demokrasi Tanpa Kontestasi

Proses aklamasi ini menegaskan minimnya kompetisi sehat yang seharusnya menjadi ajang munculnya kepemimpinan baru.

Oleh
MOCHAMAD ZIDAN DARMAWAN
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/n9QLC4NTnbonBo19ZTiLQYIy_BE=/1024x575/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2022%2F04%2F24%2F22adc107-e327-4d82-8e1a-2c4398ebb163_jpg.jpg

Terpilihnya Zulkifli Hasan, Muhaimin Iskandar, dan Surya Paloh sebagai ketua umum partai secara aklamasi baru-baru ini mengungkap persoalan mendasar dalam demokrasi internal partai politik di Indonesia.

Proses aklamasi ini menegaskan minimnya kompetisi sehat yang seharusnya menjadi ajang munculnya kepemimpinan baru. Partai-partai tersebut tampaknya lebih memilih stabilitas semu daripada membuka ruang bagi regenerasi yang sebenarnya, menghambat kesempatan bagi kader-kader muda untuk tampil.

Editor:
YOHANES KRISNAWAN
Bagikan