logo Kompas.id
OpiniMengapa Etika dan Sumpah Jadi ...
Iklan

Mengapa Etika dan Sumpah Jadi Teks Mati?

Apakah situasi kebangsaan yang dirasakan tahun 1998 masih dirasakan juga di tahun 2024.

Oleh
BUDIMAN TANUREDJO
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/aHUkULPZQT4RKZuDjy-8_jiW42Y=/1024x576/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2024%2F07%2F22%2Fee4f56cb-0de9-46f0-a9f6-81cae2e19bd9_jpg.jpg

”Gerakan Protes” 22 Agustus 2024 mengejutkan bangsa ini. Elemen masyarakat sipil yang selama ini terlelap tiba-tiba terbangun dan protes atas putusan semua perwakilan politik Badan Legislasi DPR minus PDI Perjuangan.

Badan Legislasi (Baleg) DPR memutuskan untuk mengakali putusan Mahkamah Konstitusi (MK) untuk tetap meloloskan salah satu tokoh ikut dalam pilkada maupun kesepakatan koalisi besar untuk menguasai Indonesia.

Editor:
NUR HIDAYATI, YOHANES KRISNAWAN
Bagikan