logo Kompas.id
โ€บ
Opiniโ€บMengadukan Kepedihan Hati
Iklan

Kunjungan Paus

Mengadukan Kepedihan Hati

Persoalan kemanusiaan ini tak kalah pentingnya dengan persoalan keberagaman, perdamaian, dan toleransi.

Oleh
SINDHUNATA
ยท 1 menit baca
https://assetd.kompas.id/64ugjhqGLqOigbYktjuZpnd1Sa4=/1024x576/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2023%2F04%2F16%2F1284c2d9-07ac-4f7b-8ad0-efbceb7f4721_jpg.jpg

Kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia sepatutnya disambut dengan penuh sukacita. Di mata dunia, Paus Fransiskus telah menjadi simbol perdamaian dan persaudaraan universal. Kedatangannya ke Indonesia jelas akan makin meneguhkan bahwa negeri tercinta ini adalah tanah air bagi keberagaman, persaudaraan, kedamaian, dan toleransi.

Selayaknyalah sukacita itu kita syukuri. Namun, tanpa menghilangkan rasa syukur itu, kiranya bolehlah kita menitipkan seberkas dukacita yang harus ditanggung sebagian warga Indonesia. Dukacita itu tertuang dalam surat-surat yang disampaikan kepada Paus Fransiskus dalam kunjungannya ke Indonesia kali ini.

Editor:
SRI HARTATI SAMHADI
Bagikan

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 1 dengan judul "Mengadukan Kepedihan Hati".

Baca Epaper Kompas
Terjadi galat saat memproses permintaan.
Memuat data...
Memuat data...