logo Kompas.id
›
Opini›Rakyat Masih Ada
Iklan

Surat Pembaca

Rakyat Masih Ada

Rakyat tahu dan merasakan, tetapi tidak bisa berbuat banyak karena pengondisian yang sengaja diciptakan.

Oleh
BUDI SARTONO SOETIARDJO
· 1 menit baca
Ratusan mahasiswa dari 10 perguruan tinggi di Palembang dan sekitarnya kompak melakukan aksi Kawal Putusan MK di Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (22/8/2024).
KOMPAS/ADRIAN FAJRIANSYAH

Ratusan mahasiswa dari 10 perguruan tinggi di Palembang dan sekitarnya kompak melakukan aksi Kawal Putusan MK di Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (22/8/2024).

Demonstrasi besar-besaran di sejumlah wilayah Tanah Air oleh sejumlah elemen masyarakat, mahasiswa, artis, komedian, kaum buruh, para akademisi, dan lain-lain, yang menentang rencana revisi UU Pilkada, merupakan awal bangkitnya kembali demokrasi di Indonesia.

Aksi turun ke jalan yang dilakukan oleh sejumlah kalangan masyarakat dalam beberapa hari ini, bahkan dalam beberapa hari ke depan, merupakan wujud kegeraman dan kemarahan rakyat terhadap perilaku dan sepak terjang keterlaluan sekelompok elite politik, yang menganggap rakyat bodoh.

Editor:
YOHANES KRISNAWAN
Bagikan

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 7 dengan judul "Rakyat Masih Ada".

Baca Epaper Kompas
Memuat data...
Memuat data...
Memuat data...