UDAR RASA
Dengar Cerita Rakyat
Entah benar atau tidak ceritanya, tetapi ’thick narrative’ masa lalu oleh rakyat bagi saya penting.

Bre Redana
Persis tanggal 17 Agustus lalu, saya sampai ke Kota Mojokerto, Jawa Timur, menumpang kereta api Wijayakusuma dari Yogya. Dari waktu itu sampai akhir bulan ini, Mojokerto bakal ramai, tiada hari tanpa baris-berbaris dan karnaval. Malam hari di beberapa desa digelar pertunjukan yang digemari rakyat seperti saya, ludruk.
Di Mojokerto, pendiri republik ini, Soekarno, pernah melewatkan masa kecil/remaja, bersekolah di Ongko Loro yang kini jadi SD Negeri Purwotengah, terletak di Jl Taman Siswa. Tidak sampai tamat di sekolah rakyat tersebut, ia pindah ke sekolah ”elit” Europesche Lagere School (ELS), kini jadi SMP Negeri 2, terletak di depan kantor pemerintahan Mojokerto.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 10 dengan judul "Dengar Cerita Rakyat".
Baca Epaper Kompas