Merdeka?
Kemerdekaan senantiasa merupakan proses, perjuangan, tumbuh-kembang, dan pemekaran.
Kemerdekaan bukanlah barang yang โjadi begitu sajaโ. Ia senantiasa merupakan proses, perjuangan, tumbuh-kembang, dan pemekaran. Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 1945 pun tidak menjamin kemunculan kemerdekaan sebagai sebuah barang jadi yang bisa segera dinikmati bangsa Indonesia. Justru proses tersulit yang niscaya dialami, dititi, dan diperjuangkan manusia atau bangsa dalam perekahan, tumbuh-kembang, dan pemekaran kemerdekaan, adalah dialektika internal dalam jiwa si manusia sendiri, serta dialektika eksternal antara si manusia dan masyarakat atau bangsanya.
Dialektika internal dalam jiwa manusia warga negara terjadi dalam rangkuman interaksi tak kunjung henti antara rasio sadar, afeksi bawah sadar, dan rahmat Tuhan. Dialektika pemerdekaan akan menuju kondisi insani yang ditandai peraihan kembali kemampuan untuk menyadari kebenaran atau realitas, dan kemampuan membuat serta mengejawantahkan pilihan-pilihan secara rasional sadar.