Kemerdekaan dan Tahap Pemerdekaan
Kemerdekaan nasional ternyata bukanlah akhir dari usaha pemerdekaan, tetapi sebuah awal besar untuk pemerdekaan.
Dalam tradisi politik Indonesia, kemerdekaan nasional selalu dirayakan pada 17 Agustus karena hari itu merupakan tanggal-bulan saat kemerdekaan Indonesia diproklamasikan oleh Soekarno-Hatta. Setelah lebih dari setengah abad usia kemerdekaan nasional, ternyata sebagian rakyat Indonesia dan anggota bangsa ini seakan-akan hidup dalam keadaan tanpa kemerdekaan sama sekali karena selalu dihantui ketakutan, diburu-buru oleh ancaman, dan malahan disakiti atau dibunuh dengan penuh kekerasan.
Peristiwa Aceh muncul lagi, setelah berbagai peristiwa kekerasan lainnya, sebagai sebuah sinisme sejarah politik Indonesia, yang seakan-akan, dengan kesedihan yang getir, ”menertawakan” kemerdekaan yang demikian dibanggakan itu. Rupa-rupanya lebih realistis sekarang ini untuk mulai berbicara juga tentang pemerdekaan, di samping kemerdekaan.